Rumah warga di desa Brakas Dajah masih
menggunakan konsep permukiman tradisional khas Madura yakni yang biasa disebut
dengan “Tanean Lanjhang”. Bentuk dari
pemukiman ini merupakan sekumpulan rumah yang terdiri keluarga-keluarga yang
mengikatnya. Letaknya sangat berdekatan dengan dengan lahan garapan hanya
dibatasi tanaman hidup yang disebut galengan atau tabun. Sehingga masing-masing
kelompok menjadi terpisah oleh lahan garapannya. Satu kelompok rumah terdiri
atas 2 sampai 10 rumah dan setiap kelompok biasanya terdapat satu musholaatau
surau. Rumah warga di desa Brakas Dajah masih tergolongong layak huni dan
setiap rumah memiliki kamar mandi yang layak pakai pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar